UTS KEAMANAN KOMPUTER
UTS 07TPLE014 ARNOLD OKTAFIANTO KEAMANAN KOMPUTER
1. Didalam keamanan computer, apa
yang perlu diamankan dan diamankan dari apa?
Sistem
keamanan komputer merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk mengamankan
kinerja dan proses komputer. Penerapan computer security dalam kehidupan
sehari-hari berguna sebagai penjaga sumber daya sistem agar tidak digunakan,
modifikasi, interupsi, dan diganggu oleh orang yang tidak berwenang. Keamanan
bisa diindentifikasikan dalam masalah teknis, manajerial, legalitas, dan
politis. computer security akan membahas 2 hal penting yaitu Ancaman/Threatsdan
Kelemahan sistem/vulnerabillity.
Sasaran
keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi terhadap
pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan
dalam kebijakan keamanan.
2. Bagaimana solusi mengatasi ancaman
dari kategori ancaman yang ada?
Solusi
mengatasi ancaman dari kategori ancaman yang ada (computer) :
a. Gunakan
selalu Incognito mode saat berada di luar
Saat berpergian, kalian terkadang
memerlukan komputer atau laptop seperti untuk mengakses email dan media sosial.
Untuk melakukan aktivitas tersebut, maka dibutuhkan jaringan internet.Fitur
Incognito mode sangat berguna ketika mengakses data penting saat berselancar
internet, terutama di tempat publik. Saat masuk dalam mode ini, kalian tidak
perlu terlalu mengkhawatirkan data yang tersimpan, bahkan saat lupa menekan
tombol logout. Incognito mode adalah fitur privasi pada situs web untuk
menonaktifkan history dan cache browsing.
b. Pakai
Antivirus
Saat membeli komputer baru, banyak
orang khawatir mengenai fitur keamanannya. Kekhawatiran tersebut membuat mereka
memasang beberapa aplikasi keamanan sekaligus seperti antivirus dan
antispyware. Padahal, hal ini akan membebani kinerja komputer yang berimbas
pada performa.
c. Selalu
update OS dan Aplikasi
Ada sejumlah orang yang tidak peduli
terhadap versi terbaru OS atau aplikasi yang digunakan pada komputer. Berbagai
alasan dituturkan seperti proses update lama hingga kinerja komputer akan
menurun. Menggunakan versi terbaru OS dan aplikasi merupakan salah satu cara
untuk membuat komputer tetap aman. Selain terkait dengan keamanan, proses
update terutama OS justru akan meningkatkan performa computer.
d. Ganti
password secara berkala
Mengganti password secara berkala
setiap enam bulan hingga satu tahun sekali sangat dianjurkan. Selain itu,
sebaiknya gunakan password kuat dengan berbagai kombinasi di dalamnya seperti
huruf, angka dan simbol.
e. Backup
data dan dokumen penting
Jika kalian sering bekerja secara
offline, pasti akan menyimpan data dan dokumen pada drive penyimpanan yang
tersedia. Untuk mencegah kehilangan data yang disebabkan berbagai hal, kalian
dapat melakukan proses backup.
Saat ini ada banyak layanan cloud
seperti OneDrive atau Dropbox untuk menyimpan data dan dokumen secara online.
Bagi yang jarang terhubung ke internet, bisa menyimpan data-data tersebut pada
flashdisk atau hard disk eksternal.
3. Jelaskan secara singkat
metode-metode keamanan komputer yang ada saat ini?
Metode-metode
Keamanan Komputer
Berdasarkan level, metode pengamanan
komputer dibedakan berdasarkan level keamanan, dan
disusun seperti piramida, yaitu :
a. Keamanan
Level 0, merupakan keamanan fisik (Physical Security) atau keamanan tingkat
awal. Apabila keamanan fisik sudah terjaga maka keamanan di dalam computer juga
akan terjaga.
b. Keamanan
Level 1, terdiri dari database security, data security, dan device security.
Pertama dari pembuatan database dilihat apakah menggunakan aplikasi yang sudah
diakui keamanannya. Selanjutnya adalah memperhatikan data security yaitu
pendesainan database, karena pendesain database harus memikirkan kemungkinan
keamanan dari database. Terakhir adalah device security yaitu adalah yang
dipakai untuk keamanan dari database tersebut.
c. Keamanan
Level 2, yaitu keamanan dari segi keamanan jaringan. Keamanan ini sebagai
tindak lanjut dari keamanan level 1.
d. Keamanan
Level 3, merupakan information security. Informasi – informasi seperti kata
sandi yang dikirimkan kepada teman atau file – file yang penting, karena takut
ada orang yang tidak sah mengetahui informasi tersebut.
e. Keamanan
Level 4, keamanan ini adalah keseluruhan dari keamanan level 1 sampai level 3.
Apabila ada satu dari keamanan itu tidak terpenuhi maka keamanan level 4 juga
tidak terpenuhi.
4. Sebutkan dan jelaskan secara
singkat macam-macam virus yang ada sampai saat ini?
Macam-macam
Virus Komputer
a. Worm
Sebetulnya virus Worm tidaklah
terlalu berbahaya. Namun, jika terus dibiarkan, ia punya kemampuan menggandakan
diri secara cepat sehingga menyebabkan memori dan hardisk komputer kamu jadi
penuh. Biasanya jenis virus komputer ini menginfeksi komputer yang terhubung
dengan internet dan mempunyai email. Sebagai cara mengatasinya, kamu disarankan
untuk rajin melakukan scanning komputer dengan menggunakan program Antivirus
Avast.
b. Trojan
Sama seperti Worm, virus Trojan juga
umumnya menyerang komputer yang terhubung dengan jaringan internet serta
melalui email yang diterima pengguna. Jenis virus komputer satu ini akan
mengontrol bahkan hingga mencuri data yang ada pada komputer kamu. Tujuannya
tentu untuk mendapatkan informasi dari target, seperti password dan sistem log.
Untuk mengatasi virus Trojan, kamu bisa mencoba menggunakan software bernama
Trojan Remover.
c. FAT
Virus
Merupakan singkatan dari File
Allocation Table (FAT), jenis virus komputer satu ini bersifat merusak file
pada penyimpanan tertentu. Apabila ada file kamu yang terkena virus ini, maka
file akan disembunyikan oleh virus sehingga seolah-olah file tersebut
menghilang. Jadi, apabila ada file kamu yang mendadak menghilang, bisa jadi
penyebabnya adalah virus FAT ini. Rutinlah menggunakan antivirus untuk
mengatasi virus jenis ini.
d. Memory
Resident Virus
Target dari memory resident virus
lebih spesifik karena diciptakan untuk menginfeksi memori RAM komputer kamu.
Efeknya, performa komputer kamu akan jadi sangat lambat dan biasanya virus ini
juga akan menginfeksi program-program komputer. Biasanya jenis virus ini akan
aktif secara otomatis ketika komputer kamu dinyalakan. Agar memory resident
virus ini bisa diatasi, kamu bisa memasang antivirus seperti Smadav atau Avast
pada komputer kamu.
e. Macro
Virus
Jenis virus komputer satu ini
cenderung menyerang file-file yang bersifat makro seperti .pps, .xls, dan
.docm. Umumnya, virus macro sering kali datang melalui email yang kami terima.
Jadi, agar terhindari dari virus macro, kamu dianjurkan untuk lebih waspada dan
berusahalah sebaik mungkin untuk menghindari pesan asing yang masuk ke email.
Jangan menekan link yang kamu dapatkan dari pengirim asing. Lalu, pastikan juga
kamu rajin melakukan scan komputer dengan program antivirus.
f. Multipartite
Virus
Bersembunyi di dalam RAM, virus
multipartite biasanya menyerang sistem operasi pada program tertentu. Apabila
dibiarkan, jenis virus komputer ini bisa merambah ke bagian hardisk sehingga
akan menyerang komputer dengan cepat. Efeknya tentu saja mengganggu performa
RAM dan hard disk komputer kamu. Bahkan terkadang beberapa aplikasi tidak akan
bisa dibuka karena terserang virus multipartite. Untuk cara mengatasinya,
defrag hard disk dan scan komputer dengan antivirus secara teratur.
5. Mengapa diperlukannya cryptography
dalam keamanan komputer?
a. Kerahasian Data (Confidentiality)
:
Menjaga data agar tetap terahasia dari pihak-pihak yang tidak berwenang
yang mungkin mencoba membaca data tersebut.
b. Integritas Data (Integrity) :
Memastikan data yang dikirim masih tetap sama dengan data yang diterima
tanpa ada perubahan atau modifikasi terhadap data tersebut.
c. Autentikasi (Authentication) :
Memastikan bahwa pengirim dan penerima benarbenar terjamin keasliannya.
Dua pihak yang berkomunikasi harus saling mengetahui satu dengan lainnya.
d. Non-Repudiasi (Non-Repudiation) :
Pengirim tidak bisa menyangkal kalau dia telah mengirim data, karena
pengirim akan mendapatkan bukti kalau dia telah mengirim data kepada si
penerima.
6. Apa yang dimaksud dengan error
detection? Mengapa perlu melakukan error detection?
Error
detection adalah suatu kegiatan untuk memastikam bahwa data yang diterima sama
dengan data yang dikirim. Sedangkan Error correction adalah deteksi kesalahan
dan rekonstruksi, asli bebas dari kesalahan data. Penyebab data error karena
noise, baik black maupun white noise dan akibatnya karena data berubah 0
berubah menjadi 1, sedangkan 1 berubah menjadi 0.
Mengapa
perlu melakukan error detection karena Dalam proses pengiriman data, sering
kali terjadi kesalahan atau error pada bit-bit frame yang dikirimkan. Sehingga
menyebabkan data yang dikirim mengalami perubahan, kerusakan, hilang, atau
terduplikasi. Perlu dilakukan pengecekan terhadap data untuk mendeteksi adanya
error.
7. Dengan cara apa melakukan error
detection itu?
Beberapa metode untuk melakukan
pengecekan error yang terjadi pada saat proses transmisi data, antara lain :
a. Parity Check.
b. Checksum.
c. CRC (Cyclic Redundancy Check).
d. Hamming Code.
8. Ilustrasikan bagaimana cara kerja
metode Huffman dalam melakukan compression?
Cara Kerja Metode Huffman Path pada Huffman Tree diberi label. Yang ke
kiri diberi label 0 dan yang ke kanan diberi label 1 Hasil kompresi didapat
dengan menelusuri path dari root sampai ke simpul daun (simpul yang tidak punya
anak).
9. Ilustrasikan bagaimana
cara kerja metode
Lossy dan Lossless
dalam melakukan compression?
a. Metode Lossy
Suatu metode kompresi data yang
menghilangkan sebagian “Informasi” dari file asli selama proses kompresi
berlangsung dengan tidak menghilangkan (secara signifikan) informasi yang ada
dalam file secara keseluruhan.
Contoh: pada kompresi file gambar,
audio, video.
b. Metode Lossy (2)
Biasanya teknik ini membuang
bagian-bagian data yang sebenarnya tidak begitu berguna, tidak begitu
dirasakan, tidak begitu dilihat, tidak terdengar oleh manusia sehingga manusia
masih beranggapan bahwa data tersebut masih bisa digunakan walaupun sudah
dikompresi.
Contoh: Mp3, streaming media, JPEG,
MPEG, dan WMA
c. Metode Lossless
Metode kompresi data di mana tidak
ada “Informasi” / data yang hilang atau berkurang jumlahnya selama proses
kompresi, sehingga pada proses dekompresi jumlah bit (byte) data atau informasi
dalam keseluruhan file hasil sama persis dengan file aslinya.
Teknik ini digunakan jika dibutuhkan
data setelah dikompresi harus dapat diekstrak/dekompres lagi tepat sama.
Contoh : *.zip, *.rar, document file
(*.doc, *.xls, *.ppt), file executable (*.exe)
10. Ilustrasikan bagaimana cara kerja
metode Run-Length Encoding Type 1 dan Type 2 dalam melakukan compression?
a. Metode Run-Length Encoding Tipe 1.
Kompresi data teks dilakukan jika ada beberapa huruf yang sama yang
ditampilkan berturut-turut (min 4 huruf):
RLE tipe 1 [karakter yg berulang + “!” + jumlah perulangan karakter].
Minimal terdapat 4 karakter yang berulang berurutan.
- Mis: Data:
PPPPPPPPPPPPPQQQQQQQPPPRRRRRR =29 karakter
- RLE tipe 1: P!13Q!7PPPR!6 = 13
karakter
- Contoh lain: AB12CCCC5D3EEEEEFGJ
b. Metode Run-Length Encoding Tipe 2
RLE 2 menggunakan flag bilangan negatif untuk menandai batas sebanyak
jumlah karakter agar terhindar dari ambigu.
RLE tipe 2 [indeks karakter yg berulang (ditulis ditempat yg tidak
menimbulkan ambiguitas) & jumlah perulangan karakter+karakter yang
berulang].
- Misal data : ABCCCCCCCCDEFGGGG = 17
karakter
- RLE tipe 2: AB8CDEF4G = 9 karakter
- Misal data : AB12CCCCDEEEF = 13
karakter
- RLE tipe 2: -4AB124CD3EF = 12
karakter
- Misal data : AB12CCCC5D3EEEEEFGJ =
19 karakter
Komentar
Posting Komentar